Perbedaan antara Retensi Rekam Medis Aktif dan Inaktif
Pemilik klinik bersama dengan seluruh staf medis menyadari bahwa pengelolaan rekam medis di klinik harus memperhatikan status keaktifan dari setiap rekam medis. Rekam medis yang digunakan untuk mencatat tindakan dan pelayanan kesehatan pasien harus tetap berstatus aktif. Sementara itu, rekam medis yang sudah tidak aktif harus mengikuti proses retensi rekam medis, bertujuan untuk mengurangi data arsip yang tidak lagi memiliki nilai fungsional, sekaligus menjaga kualitas pelayanan di klinik.
Lalu, apa yang dimaksud dengan retensi dalam konteks rekam medis? dan, bagaimana kaitannya dengan rekam medis, baik aktif maupun inaktif? Untuk mengetahui jawabannya, silakan baca informasi berikut.
Memahami Perbedaan Rekam Medis Aktif dan Inaktif
Sebelum memahami lebih dalam tentang retensi rekam medis, penting untuk mengerti konsep dasar dari rekam medis aktif dan inaktif.
- Rekam Medis Aktif. Rekam medis aktif adalah dokumen yang masih digunakan oleh pasien untuk keperluan berobat. Di dalamnya terdapat catatan kondisi kesehatan, hasil pemeriksaan, dan riwayat pengobatan pasien.
- Rekam Medis Inaktif. Sebaliknya, rekam medis inaktif adalah dokumen yang tidak lagi digunakan oleh pasien selama kurang dari 5 tahun. Ini bisa terjadi ketika pasien tidak melakukan kunjungan kembali ke klinik untuk pemeriksaan atau tindakan medis.
Pentingnya Retensi Rekam Medis
Ketika kita menyadari keberadaan rekam medis yang sudah tidak aktif di klinik, langkah yang dapat diambil adalah melakukan retensi rekam medis. Proses ini melibatkan perubahan status dari rekam medis aktif menjadi inaktif untuk mengoptimalkan pengelolaan arsip klinik.
- Retensi Rekam Medis Konvensional. Pada rekam medis konvensional, retensi dilakukan untuk mengurangi jumlah arsip yang sudah tidak terpakai. Proses penghancuran secara berkala dilakukan untuk mempertahankan kualitas pelayanan.
- Retensi Rekam Medis Elektronik. Rekam medis elektronik membawa dimensi baru dalam retensi. Berdasarkan regulasi Permenkes 24 Tahun 2022, data rekam medis elektronik harus disimpan paling sedikit 25 tahun. Ini memberikan keunggulan jangka waktu yang lebih panjang dibanding rekam medis konvensional.
Perbandingan Retensi: Konvensional vs. Elektronik
Perbandingan antara retensi rekam medis konvensional dan elektronik menyoroti keunggulan rekam medis elektronik.
- Masa Aktif yang Lebih Panjang. Rekam medis elektronik memiliki masa aktif 25 tahun, lima kali lebih lama dari rekam medis konvensional. Ini memberikan kepastian bagi staf medis tanpa khawatir tentang pemisahan atau penghancuran berkala.
- Efisiensi dan Praktis. Proses retensi pada rekam medis elektronik lebih efisien. Hanya perlu menghapus data dari server cloud, berbeda dengan rekam medis konvensional yang melibatkan penghancuran dokumen fisik.
- Tanpa Tumpukan Kertas. Meskipun memiliki umur penyimpanan yang panjang, rekam medis elektronik tidak menambah tumpukan kertas di klinik. Semua data disimpan secara digital, mengoptimalkan penggunaan ruang fisik.
Baca Juga: Manfaat Rekam Medis Elektronik bagi Pasien dan Dokter
Pilihan Terbaik untuk Klinik: Rekam Medis Elektronik Assist.id
Dalam menghadapi perbandingan tersebut, penggunaan rekam medis elektronik seperti yang ditawarkan oleh Assist.id menjadi pilihan yang tepat. Assist.id telah terbukti sebagai penyedia software rekam medis yang tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga terintegrasi dengan baik dalam sistem informasi manajemen klinik.
Berdasarkan Permenkes No. 24 Tahun 2022, setiap klinik diwajibkan mendukung dan menerapkan rekam medis elektronik. Assist.id hadir sebagai solusi yang dapat membantu klinik mematuhi regulasi ini, memberikan layanan terbaik, dan meningkatkan efisiensi dalam retensi rekam medis.
Mengadopsi rekam medis elektronik, terutama melalui Assist.id, bukan hanya sebuah kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga langkah menuju masa depan yang lebih efisien dan berkualitas dalam pengelolaan informasi kesehatan pasien.
Baca Juga: Kelola Klinik Lebih Mudah Pakai Assist.id
Tertarik Mengetahui Lebih Lanjut mengenai produk Kami? Hubungi tim Assist.id untuk Informasi selengkapnya!
Cari informasi lainnya di Kotak di bawah ini
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai produk atau cara penggunaannya silahkan hubungi kami melalui live chat di dalam sistem ataupun laman kami di sebelah kanan bawah. Selamat Mencoba!
#IntegrasiSATUSEHAT #IntegrasiRekamMedis #PMK24 #BridgingSATUSEHAT #SistemKlinikSATUSEHAT #simkliniksatusehat #BanggapakaiEMR #GrowWithAssist #PlatformSATUSEHAT #LebihMudahPakasAssistid
Subscribe newsletter kami untuk informasi terbaru seputar teknologi manajemen kesehatan atau follow instagram Kami di @assistid !