Akreditasi rumah sakit merupakan proses penting yang memastikan fasilitas kesehatan memenuhi standar kualitas dan keselamatan pasien. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan, menjamin keselamatan pasien, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan rumah sakit. Untuk meraih akreditasi, rumah sakit perlu mempersiapkan berbagai aspek secara komprehensif. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam proses persiapan akreditasi rumah sakit:
1. Memahami Standar Akreditasi yang Berlaku
Langkah pertama adalah memahami dengan baik standar akreditasi yang ditetapkan oleh lembaga seperti Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Pemahaman ini mencakup aspek manajemen rumah sakit, pelayanan pasien, dan keselamatan, yang membantu rumah sakit menilai kesiapan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
2. Pembentukan Tim Akreditasi Internal
Rumah sakit perlu membentuk tim akreditasi internal yang terdiri dari berbagai departemen. Tim ini bertugas mengoordinasikan persiapan akreditasi, melakukan penilaian mandiri, dan memastikan implementasi standar akreditasi di seluruh organisasi.
3. Penilaian Mandiri (Self-Assessment)
Sebelum survei akreditasi eksternal, rumah sakit harus melakukan penilaian mandiri untuk menilai sejauh mana standar akreditasi telah dipenuhi. Hasil dari penilaian ini akan menjadi dasar untuk menyusun rencana perbaikan yang lebih terstruktur.
4. Penyusunan dan Pembaruan Dokumen Kebijakan dan Prosedur
Dokumentasi yang lengkap dan terkini sangat penting dalam proses akreditasi. Rumah sakit harus memastikan bahwa kebijakan, prosedur operasional standar (SOP), dan panduan klinis telah terdokumentasi dengan baik, sesuai dengan standar akreditasi yang berlaku.
5. Pelatihan dan Edukasi Staf
Pelatihan dan edukasi staf menjadi langkah penting dalam proses akreditasi. Program pelatihan harus mencakup keselamatan pasien, manajemen risiko, dan peningkatan mutu pelayanan, yang memastikan implementasi kebijakan dan prosedur yang efektif.
6. Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas
Rumah sakit harus memastikan bahwa infrastruktur dan fasilitas yang dimiliki memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini mencakup ketersediaan peralatan medis yang memadai dan lingkungan yang aman dan bersih.
7. Implementasi Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Rumah sakit perlu mengimplementasikan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) yang mencakup audit klinis, pelaporan insiden, dan analisis data untuk perbaikan berkelanjutan, menciptakan budaya keselamatan dan kualitas yang berfokus pada pasien.
8. Kerjasama dengan Pihak Eksternal
Rumah sakit harus menjalin kerjasama dengan pihak eksternal yang memiliki izin resmi, seperti pengolah limbah medis, untuk memastikan pengelolaan limbah yang aman. Selain itu, komunikasi dengan lembaga akreditasi dan dinas kesehatan setempat sangat penting untuk memperoleh bimbingan dan informasi terkini.
9. Persiapan Dokumentasi Pendukung
Sebelum survei akreditasi, rumah sakit perlu menyiapkan dokumen-dokumen pendukung yang meliputi struktur organisasi, daftar nama staf, denah rumah sakit, izin fasilitas, serta laporan hasil program PMKP.
10. Simulasi Survei Akreditasi
Simulasi survei akreditasi atau audit internal dapat membantu rumah sakit mempersiapkan diri menghadapi survei resmi, mengidentifikasi kekurangan, dan melakukan perbaikan sebelum survei eksternal.
Persyaratan Pengajuan Survei Akreditasi
Rumah sakit yang mengajukan survei akreditasi harus memenuhi persyaratan sesuai Kepmenkes nomor 1128 tahun 2022, antara lain:
- Rumah sakit memiliki perizinan yang masih berlaku dan teregistrasi di Kementerian Kesehatan.
- Kepala atau direktur rumah sakit harus seorang tenaga medis yang kompeten.
- Rumah sakit memiliki izin pengelolaan limbah yang masih berlaku.
- Tenaga medis memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
Optimalkan Proses Akreditasi Rumah Sakit dengan Sistem Terintegrasi Assist.id
Dengan sistem terintegrasi Assist.id, rumah sakit dapat mempercepat proses akreditasi dan meningkatkan mutu pelayanan secara menyeluruh. Platform ini mendukung pengelolaan operasional yang efisien dan mematuhi regulasi kesehatan yang berlaku. Segera ajukan demo gratis dan temukan kemudahan pengelolaan fasilitas kesehatan Anda dengan Assist.id.
