Mengelola Fasilitas Kesehatan seperti Klinik adalah hal yang komplek karena terdapat banyak unsur yang perlu diperhatikan agar dapat berjalan dengan baik mulai dari operasional, manajemen, pelayanan, keuangan, fasilitas, sumber daya manusia dan lain-lain. Dalam prakteknya terdapat resiko-resiko yang bisa menyebabkan kerugian pada Fasilitas Kesehatan, salah satunya yang sering terjadi adalah Kecurangan atau Fraud.
Dalam blog ini, Assist.id akan membahas tentang Kecurangan atau Fraud yang terjadi di Fasilitas Kesehatan dan bagaimana caranya supaya terhindar dari berbagai kecurangan atau Fraud. Untuk memudahkan Anda bisa klik pada daftar isi dibawah ini untuk langsung menemukan yang Anda cari.
Daftar Isi
- Apa itu Fraud?
- Siapa Saja Yang Berpotensi Melakukan Fraud
- Jenis Fraud Yang Bisa Terjadi di Klinik
- Faktor Penyebab Fraud
- Bagaimana Menemukan Kecurangan Di Klinik
- Bagaimana Cara Mengatasi Fraud
Apa itu Fraud?
Kecurangan atau Fraud ini merupakan tindakan yang dilakukan secara sengaja baik oleh individu maupun kelompok untuk mendapatkan keuntungan pribadi sehingga bisa menyebabkan perusahaan atau Fasilitas Kesehatan rugi. Kecurangan ini merupakan tindakan yang melanggar hukum karena mengandung unsur penipuan.
Fraud ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja selama terdapat kesempatan dan minimnya kontrol, baik pada bisnis skala kecil dan skala besar. Seperti halnya pada bisnis Fasilitas Kesehatan juga terdapat banyak potensi-potensi kecurangan yang bisa dilakukan karena dalam pelayanannya melibatkan banyak sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Maka dari itu sangat penting sekali bagi Fasilitas Kesehatan untuk bisa mengetahui potensi-potensi terjadinya kecurangan karena tindakan kecurangan ini bisa saja dilakukan oleh siapa saja.
Siapa Saja Yang Berpotensi Melakukan Fraud
Khususnya di Fasilitas Kesehatan sepeti Klinik, kecurangan bisa dilakukan oleh siapa saja, seperti staff, tenaga medis, manajemen dan pihak luar. Tindakan ini akan lebih sulit terdeteksi dibandingkan dengan menemukan kekeliruan atau Error, karena pihak yang melakukan kecurangan akan berusaha untuk menutupinya. Parahnya lagi apabila kecurangan ini dilakukan secara berkelompok, sistematik dan terorganisir sehingga menjadi bias antara kecurangan dan kekeliruan.
Jenis Fraud Yang Bisa Terjadi Di Klinik
Secara umum kecurangan atau Fraud, menurut organisasi profesional yang bergerak di bidang pemeriksaan kecurangan, The Association of Certified Fraud Examiners membagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan perbuataanya, yaitu:
1. Penyimpangan Asset
Kecurangan yang dilakukan dengan menyalahgunakan aset atau harta perusahaan. Kecurangan ini cenderung mudah dideteksi karena dapat dihitung atau diukur. Kecurangan ini terdapat 2 jenis, yaitu:
- Kecurangan yang tidak berhubungan dengan uang atau penggunaan fasilitas untuk kepentingan pribadi, contohnya fasilitas yang ada di klinik seperti penggunaan peralatan medis yang tidak tercatat sebagai pelayanan, penggunaan telepon untuk kepentingan pribadi atau penggunaan fasilitas lain untuk pekerjaan lain diluar dari pekerjaan dari Klinik.
- Kecurangan yang berhubungan dengan uang, contohnya karyawan yang bertugas membeli atau pengadaan barang dan jasa dimana uang atau alat pembayaran ditahan dan digunakan untuk hal lain kepentingan pribadi terlebih dahulu yang mengakibatkan pengadaan atau pembelian jadi terlambat.
2. Pernyataan Palsu
Kecurangan ini biasanya terjadi pada level manajemen, dimana oknum tersebut menutupi atau memanipulasi kondisi maupun laporan keuangan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Mungkin saja pemasukan atau keuntungan perusahaan dan juga pengeluaran direkayasa sehingga terjadi selisih yang bisa dinikmati oleh oknum tersebut. Contoh lainnya seperti memalsukan bukti transaksi, misalnya yang seharusnya dalam transaksi tersebut bernilai Rp. 500.000 tapi bukti transaksi direkayasa menjadi Rp. 400.000 yang dicatat dalam laporan.
3. Korupsi
Tindakan kecurangan ini berkaitan dengan conflict of interest atau penyalahgunaan demi keuntungan pribadi melalu cara kolusi dan nepotisme serta suap. Jenis kecurangan ini biasanya sulit dideteksi karena menyangkut kerjasama dengan pihak lain yang saling menutupi. Contohnya seorang oknum yang menerima sejumlah uang diluar ketentuan Klinik untuk melakukan sesuatu seperti melakukan tindakan yang tidak seharusnya, mengeluarkan surat yang tidak sesuai dengan prosedur dan lain-lain.
Faktor penyebab Fraud
Secara umum, terdapat 3 faktor yang menyebabkan terjadinya Fraud atau kecurangan di Klinik.
1. Tekanan
Biasanya ada dorongan-dorongan atau motivasi dari pelaku untuk melakukan kecurangan yang dipicu oleh faktor gaya hidup, ekonomi, emosional dan nilai.
2. Kesempatan
Kecurangan bisa terjadi karana pelaku kecurangan melihat kesempatan yang memungkinkan terjadinya kecurangan bahkan disaat pelaku tersebut tidak memiliki tekanan, ini terjadi karena lemahnya pengendalian terhadap sistem operasianal atau bisa juga karena penyalahgunaan wewenang di Klinik dan juga tidak adanya sanksi tegas terhadap kecurangan.
3. Rasionalisasi
Pelaku kecurangan ini akan mencari pembenaran atau rasionalitas untuk melakukan kecurangan. Karena kurangnya integritas karyawan dimana membentuk pemikiran yang menjadikan sikap curang ini dapat diterima. Misalnya pelaku tersebut mengetahui rekan yang lainnya juga melakukan kecurangan sehingga dia akan merasa sah-sah saja untuk melakukan kecurangan.
Bagaimana Menemukan Kecurangan Di Klinik
Mengenai hal ini pernah juga dibahas pada blog Assit.id sebelumnya. Anda bisa melihat selengkapnya disini,
Tips : Kenalilah Mereka yang Berpotensi Melakukan Kecurangan di Klinik
Secara garis besar, biasanya mereka yang melakukan kecurangan akan terlihat perubahan secara signifikan. Bukan berarti kita mempunyai prasangka buruk, tetapi ketika itu terjadi sejalan dengan kerugian di Klinik semakin meningkat maka perlu diwaspadai mereka dengan gejala seperti berikut:
- Mereka yang memiliki posisi tinggi atau memegang bagian finansial
- Mereka yang sering bekerja lembur
- Mereka yang suka bekerja sendiri
- Mereka yang memiliki gaya hidup mewah
- Mereka yang memiliki kesulitan ekonomi
Bagaimana Cara Mengatasi Fraud
Lalu bagaimana cara agar Klinik kita juga terhindar dari tindakan kecurangan yang bisa merugikan. Nah dengan mengetahui bagaimana kecurangan ini bisa terjadi, faktor penyabab, siapa aja yang berpotensi dan apa saja gejala-gejalanya, kita akan semakin mudah untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari tindakan fraud. Barikut ini beberapa cara tidak terjadi kecurangan di Klinik:
1. Bangun kedekatan dan kekompakan dengan karyawan di Klinik
Rasa saling memiliki adalah hal yang penting ditanamkan bagi karywan di Klinik, karena di Klinik inilah banyak yang menggantungkan hidup dan menjadi sumber mata pencarian, terlebih lagi untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masarakat. Perasaan dimana setiap karyawan saling menghargai dan menghormati satu sama lain maka mereka akan segan untuk melakukan kecurangan karena keberhasilan dan kesejahteraan Klinik merupakan usaha dari semua bagian. Dengan begitu integritas karywan akan meningkat dan tindakan kecurangan akan terhindar.
2. Perbaiki Standar Operasional Prosedur
Selain pendekatan secara kemanusiaan, juga harus dilakukan pendekatan secara sistem untuk mengatur operasional menjadi lebih baik lagi. SOP ini untuk mempersempit dan menghilangkan potensi atau peluang untuk melakukan kecurangan karena dalam SOP tersebut terdapat kontrol yang sangat ketat sehingga kalaupun terjadi kecurangan akan bisa langsung terdeteksi.
3. Pengawasan yang Optimal Dengan Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Klinik
Dengan kemajuan teknologi, kini bisa semakin mudah dalam mengelola Klinik. Bahkan tindakan-tindakan kecurangan dapat dihindari melalui penerapan sistem manajemen klinik yang modern. Salah satunya dengan menggunakan produk dari Sistem Klinik Assist.id yaitu Clinica. Solusi tepat bagi Anda yang memiliki bisnis Fasilitas Kesehatan seperti Klinik karena semua aktifitas kegiatan dan transaksi di Klinik semuanya tercatat dalam Sistem dan juga setiap karyawan serta tenaga medis memiliki akses yang berbeda. Dengan begitu, pemilik Klinik akan lebih mudah melakukan kontrol.
Sistem Klinik Clinica ini merupakan Sistem Manajemen Informasi Klinik berbasis Cloud Profesional yang telah banyak digunakan Klinik-klinik di berbagai daerah di Indonesia. Sudah saatnya Digitalisasi Klinik Anda dengan Sistem Clinica yang mempunyai fitur lengkap dan saling terintegarasi karena sekarang ini kebutuhan masyarakat juga menuntut pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat.
Sistem Clinica by Assist.id ini akan sangat membantu staff, dokter, perawat, admisi dan pemilik bisnis Klinik karena memiliki berbagai keunggulan diantaranya:
- Berbasis Cloud, Data lebih Aman
- Online Booking Konsultasi Dokter
- Pendaftaran Pasien Mudah dan Cepat
- Rekam Medis Elektronik (EMR)
- Sistem Terintegrasi setiap bagian
- Data Stok Obat Farmasi akurat
- Kasir dan Pembayaran
- Laporan Operasional dan Keuangan Otomatis
- Manajemen Staf, Komisi, Gaji, Hak Akses
- Bisa Diakses Kapan saja dan Dimana saja
Sekian blog kali ini, semoga informasi-informasi ini bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda memiliki kebutuhan khusus bagi Klinik Anda, bisa langsung hubungi Tim Assist.id.
Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi [Whats's App : 0821-1222-2500]
Atau kunjungi laman kami di Assist.id
Cari informasi lainnya di Kotak di bawah ini
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai produk atau cara penggunaannya silahkan hubungi kami melalui live chat di dalam sistem ataupun laman kami di sebelah kanan bawah. Selamat Mencoba!